Hanya PDIP yang Elektabilitasnya di Atas 25 Persen, Partai Lain?
"Ini tentu paradoks, satu sisi banyak masyarakat tak merasa dekat dengan partai politik, tetapi sisi lain partai politik makin menjamur," katanya.
Menurut Adi, sikap responden juga terbelah dengan jumlah partai politik yang ada saat ini.
Sebanyak 33,6 persen menganggap jumlah yang ada sudah ideal, sementara 32,1 persen menganggap terlalu banyak sehingga harus dikurangi.
"Namun ada juga responden yang menganggap jumlah parpol yang ada saat ini perlu ditambah partai baru lagi. Tercatat 8,7 persen responden yang menyatakan itu," tutur Adi.
Responden pada survei kali ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih, sesuai undang-undang yang berlaku.
Responden 1.200 orang, diambil menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Pengambilan data dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan hanya PDIP yang elektabiilitasnya di atas 25 persen, sementara partai lain?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK