Hanya Pilih Kada, Calon Bakal Banyak
Kamis, 16 Oktober 2014 – 06:23 WIB

Hanya Pilih Kada, Calon Bakal Banyak
"Kalau misalnya wakilnya yang naik menjadi kepala daerah itu seorang PNS, maka legitimasinya akan lemah. Apalagi dia bukan hasil pemilihan langsung, maka akan lemah ketika berhadapan dengan DPRD. Proses pembangunan bisa macet," kata dia.
Sementara, jika dibuat terobosan aturan yakni harus digelar pilkada lagi ketika kada diberhentikan karena kasus korupsi, maka tetap akan terjadi pemborosan dana. "Karena sangat banyak kepala daerah yang kena kasus korupsi. Bisa jadi nanti setelah satu tahun atau dua tahun, ada pilkada lagi. Kan malah boros jadinya," pungkas aktifis asal Manado itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Calon kepala daerah yang akan maju dalam pertarungan pilkada 2015 mendatang, diprediksi bakal banyak. Hal ini sebagai dampak dari ketentuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang