Hanya Runner Up di Wimbledon, Federer Tetap Happy

jpnn.com - WIMBLEDON - Ambisi Roger Federer menambah gelar juara Grand Slam gagal total. Itu terjadi setelah Federer dipaksa mengakui ketangguhan Novak Djokovic pada partai final Wimbledon 2014, Minggu (6/7) malam WIB.
Kegagalan itu membuat puasa gelar Federer bertambah panjang. Kali terakhir petenis asal Swiss berusia 32 tahun itu merebut gelar juara turnamen level Grand Slam ialah pada Wimbledon 2012 silam.
Meski begitu, Federer ternyata tetap bahagia dengan hasil yang dipetiknya di Wimbledon tahun ini. Dia merasa mampu menunjukkan performa menjanjikan sepanjang turnamen. Federer bahkan hanya kehilangan satu set ke final.
"Saya sangat senang melihat apa yang bisa saya tunjukkan. Saya yakin, ini adalah batu loncatan untuk mendapatkan hasil bagus di masa mendatang," terang Federer sebagaimana dilansir laman BBC, Senin (6/7).
Kegagalan itu juga membuat koleksi gelar Federer di Wimbledon tertahan di angka tujuh. Namun, Federer optimistis paceklik gelarnya di turnamen level Grand Slam bakal segera berakhir.
"Menang atau kalah rasanya selalu luar biasa di Wimbledon. Saya sangat senang dengan semua hal yang terjadi sepanjang laga. Secara keseluruhan, saya bahagia," tegas Federer. (jos/jpnn)
WIMBLEDON - Ambisi Roger Federer menambah gelar juara Grand Slam gagal total. Itu terjadi setelah Federer dipaksa mengakui ketangguhan Novak Djokovic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komentar Bojan Hodak Seusai Persib Bungkam PSS 3-0
- Persib Menghancurkan PSS Sleman, Gelar Juara Kian Dekat
- Menang di Sprint MotoGP Spanyol, Marc Marquez: Saya Punya Kekuatan Ekstra
- Eagle Gelar SSB Ajak Running Enthusiast Tingkatkan Performance Gunakan Alpha-ST
- Persib Bandung vs PSS Sleman: Suporter Super Elja Dilarang Datang ke Stadion GBLA
- Kejutan Besar Lahir di Kualifikasi MotoGP Spanyol, Nama Indonesia pun Disebut