Hanya Rusdi yang Hajar Taruna ATKP Makassar Aldama Putra?
jpnn.com, MAKASSAR - Gara – gara tak mengenakan helm di kawasan kampus Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar, taruna bernama Aldama Putra, 19, dipanggil seniornya, M Rusdi, 21, ke kamarnya.
Rusdi kemudian menganiaya yuniornya itu hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Luka dalam di bagian ulu hati diduga menjadi penyebab kematian Aldama.
Kepolisian menetapkan Rusdi sebagai tersangka setelah penyidik melakukan penyelidikan maraton. Penyidik meminta keterangan 22 saksi. Sebagian besar dari pihak kampus ATKP. Sejumlah barang bukti diamankan, termasuk rekaman CCTV.
BACA JUGA: Taruna ATKP Makassar Tewas, Misteri Telepon Tengah Malam
"Iya, ada kita amankan juga (CCTV). Tapi tidak menyorot langsung kamar tempat kejadian, kamar seniornya. Cuma rekaman dari lorongnya saja," ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
Penyidik masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui lebih detail titik luka pada tubuh Aldama.
"Saya belum terima karena langsung dirilis ini. Yang jelas, dia luka lebam di kepala dan perutnya," ungkap Wahyu yang menampik anggapan motif penganiayaan di kampus ATKP berlatar balas dendam senior.
Wahyu mengisyaratkan, jumlah tersangka tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah. Timnya masih melakukan pengembangan penyelidikan.
Rusdi menganiaya yuniornya Aldama Putra, Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar.
- Kemenhub Lantik Direktur ATKP Makassar Yang Baru
- Taruna Tewas, Direktur ATKP Makassar Dinonaktifkan
- Kasus Taruna ATKP Makassar: Sang Ayah Yakin Aldama Putra Dikeroyok
- Suara dari Senayan terkait Kasus Taruna ATKP Makassar Tewas di Tangan Senior
- Taruna Tewas, BPSDM Perhubungan Tingkatkan Pengawasan
- Taruna ATKP Makassar Tewas, Misteri Telepon Tengah Malam