Hanya Sandiaga Uno yang Dianggap Paling Getol Membangkitkan UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 50 pengusaha UMKM menggelar temu bincang membahas tentang perekonomian Indonesia dan mendorong sosok seperti Sandiaga Uno untuk menjadi presiden.
para pengusaha yang tergabung dalam Aliansi 58 UMKM itu mengatakan Indonesia merdeka selama 76 tahun, tetapi belum ada figur presiden yang peduli dan menyentuh langsung rakyat.
Semua hanya fokus di pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan, padahal Indonesia bergerak dan maju dari ekonomi kecil.
Regina Villano selaku ketua Aliansi 58 UMKM mengatakan rata-rata semua presiden hanya berpikir makro, membangun infrastruktur, membangun jalan tol, membangun sistem transportasi, mencerdaskan bangsa dan lainnya.
Menurutnya, Indonesia sudah sangat maju dari sisi infrastruktur, warga Indonesia sudah pintar dan terpelajar sehingga ini saat yang tepat pemerintah membantu UMKM.
“Cukup dulu membangun dan mencerdaskan bangsa, kita harus membangun ekonomi rakyat seperti Jepang, Korea Selatan dan China di mana industri rumahan yang didukung oleh pemerintah mampu bangkit menjadi industri kelas dunia, bayangkan kalau dalam 10 tahun ke depan ada 50 juta pengusaha UMKM yang bertumbuh pesat," tutur Regina.
Oleh karena itu, kata Regina, sosok Sandiaga Uno adalah figur yang cocok untuk mewujudkan hal itu.
Menurutnya, Sandiaga Uno selalu fokus pada industri mikro, konsisten dengan UMKM dari sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI sampai ketika menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
ndiaga Uno selalu fokus pada industri mikro, konsisten dengan UMKM dari sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI sampai ketika menjabat sebagai Menteri Parekraf RI.
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif