Hanya Satu Calon di Musornas KONI Disayangkan Banyak Pihak
Senada dengan Agum, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap pemilihan ketua umum KONI tidak hanya diikuti calon tunggal. Untuk itu, KONI Pusat atau tim penjaringan bentukan KONI Pusat harus memberi kesempatan calon lain yang muncul saat Musornas nanti 'bertempur', meski yang bersangkutan terlambat menyelesaikan syarat administrasi.
Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto menginginkan Musornas berjalan lancar dan aman.
Tujuannya, agar mampu menghasilkan program ke depan yang lebih baik, serta memilih ketua umum yang demokratis sesuai AD/ART KONI Pusat. Dari situ tentu ada mekanisme-mekanisme yang harus dijalankan demi kebaikan olahraga Indonesia ke depan.
"Memang waktunya sudah tinggal hitungan hari. Kita harapkan semua sesuai AD/ART serta ketentuan Undang-Undang (UU), serta Peraturan Pemerintah (PP). Saya sudah dengar bahwa dari tim jaringan calonnya hanya satu. Kalau tidak salah, bila demikian nanti masalah calon itu harus dikembalikan ke voter. Kalau voter aklamasi ya lanjut, tapi kalau voter mau ada calon lain tentu harus ditindaklanjuti," ujar Gatot. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Hanya munculnya satu calon Ketua Umum KONI untuk Musornas 2015 di Papua akhir November mendatang memunculkan kritik. Mantan Ketua Umum KONI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari