Hanya Studi Banding, Bukan Dana Asing
Jumat, 24 Mei 2013 – 19:36 WIB
Di antaranya seperti yang dilakukan dengan Australia, Meksiko, Equador, India. Kerjasama yang dibangun selain berbagai informasi, juga dilakukan dengan saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan saling mengirim delegasi untuk melakukan studi banding.
“Jadi selain berbagi informasi dan studi banding, untuk beberapa negara kita justru melakukan supervisi seperti dengan Myanmar," ujarnya.
Husni mengungkapkan hal ini, menanggapi dugaan yang sebelumnya dikemukakan Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokratis (KMPD). Menurut salah seorang anggota KMPD, Ray Rangkuti, berdasarkan informasi yang diperoleh dari website KPU, disebutkan adanya kerjasama dengan AEC yang telah diikat sejak September 2012 lalu.
“Kita duga pihak AEC menjadi donor dana dari pelatihan ini. Ini kan aneh, sanksi dan menjadi pesakitan di kursi DKPP tidak serta merta mengubah perilaku dan tabiat KPU,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, membantah dugaan masih adanya aliran bantuan keuangan dari lembaga asing ke
BERITA TERKAIT
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta