Hanya Warga Muslim yang Bisa Masuk Korea Utara
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah grup pembongkar kabar hoaks membahas isu mengenai Korea Utara.
Presiden Korea Utara disebut mengatakan hanya membolehkan orang yang beragama Islam yang masuk ke negaranya.
Kebijakan itu diberlakukan karena Korea Utara mendukung negara tersebut menjadi negeri mayoritas muslim.
Hoaks terkait kabar itu memang banyak disebarkan akun-akun Facebook yang terkesan hanya mendulang like, comment, and share.
Salah satunya, fanspage Facebook Vidio Viral. ''Presiden korea utara mengatakan: hanya agama Islam yang boleh masuk di Korea Utara. Kami menerima Islam berdiri di Korea Utara dan mendukung Korea Utara ke depannya dapat menjadi negara yang mayoritas muslim. Selain Islam, tidak kami izinkan agama lain masuk ke Korea Utara... ! Begitulah isi pesan yang tersebar.
Pesan tersebut memang sangat mudah dilabeli sebagai hoaks.
Pertama, tidak ada sumber informasi dari kabar itu. Kedua, pernyataan presiden Korut seperti itu tidak ada di portal-portal berita internasional.
Jawa Pos bisa lebih memastikannya lagi karena jurnalis koran ini, Tomy Cahyo Gutomo, pernah mengikuti tur di Korea Utara pada 2016. Ketika itu Tomy mengikuti Pyongyang Marathon.
Kabar soal izin masuk warga muslim di Korea Utara sedang ramai di bahas di Facebook.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina