Happy Ending atau…?
Jumat, 19 Februari 2010 – 21:54 WIB
Namun sebagai pemimpin minoritas, Gus Dur mulai berlaku sebagai pemimpin mayoritas sehingga dia semakin sendirian. Gus Dur nekat mencopot menteri, seperti Hamzah Haz, Wiranto, JK, Laksamana Sukardi, Kwik Kian Gie dan Yusril Ihza Mahendara. Karena melupakan historis koalisi pendukungnya, Gus Dur jatuh dalam sidang istimewa MPR 2001 silam.
Leadership
PRESIDEN Megawati pernah terjebak dalam kasus yang rada mirip. Di awal masa jabatannya, Mega menunjuk Wapres Hamzah Haz sebagai komando yang menyusun APBN. Bukan Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Mega juga menugasi Hamzah membentuk tim ekonomi yang dikoordinasikan oleh Laode M. Kamaluddin di sekretariat Wapres. Ekonom Didiek J. Rachbini, Umar Juoro, Raden Pardede, Sri Adiningsih dan Moh. Ikhsan juga direkrut.
Padahal, Dorodjatun adalah penyandang PhD dari University of California di Berkeley, AS, 1981, kampus tempat ekonom Wijoyo cs digodok, dan dijuluki sebagai "Mafia Berkeley", arsitek perekonomian Indonesia.