Happy Ending atau…?
Jumat, 19 Februari 2010 – 21:54 WIB
SISIPHUS memikul batu itu ke puncak gunung. Begitu sampai ke puncak, Dewa Zeus menendangnya sehingga batu itu bergulir lagi ke bawah. Kesia-siaan ini berkali-kali. Sisiphus mendorong batu lagi dan ditendang Zeus lagi. Syahdan, faktor bargaining partai-partai sangat dominan sehingga presiden melakukan politik bagi-bagi kursi, baik di masa Gus Dur, Mega dan SBY yang memasuki priode kedua kabinetnya.
Pelukisan mitologi Yunani yang dipopulerkan oleh Albert Camus itu rasanya terlalu berlebihan jika dimetaforkan kepada Kabinet SBY-Boediono dalam menghadapi Pansus Century.
Baca Juga:
Tidak begitu persis jika batu yang diusung Sisiphus dan ditendang Zeus itu adalah gambaran kabinet yang presidensial tapi dipengaruhi parlemen (DPR) dalam praktek. Jika Sisiphus adalah presiden, dan Zeus adalah DPR, tetapi ternyata "orang-orang Zeus" juga duduk di kabinet yang diangkat presiden dengan hak prerogatif.
Baca Juga: