Happy Gali Insting Keibuan

Happy Gali Insting Keibuan
Happy Salma saat melakukan latihan dan pendalaman karakter Film "Air Mata Terakhir Bunda" di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Kamis (9/8) sore. Dalam film ini Happy Salma berperan sebagai Sriyani yang tinggal di sebuah desa. Syuting film akan dimulai September mendatang. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Dua bocah asli Sidoarjo tersebut memang tampak malu-malu. Saat berakting, volume suara mereka kurang kencang, tidak sebanding dengan Happy. Meski demikian, mereka menerjemahkan naskah dengan bagus. kalau tidak hanya hafal skrip, mereka bisa berimprovisasi. Bahkan, sesekali mereka menggunakan bahasa Jawa logat setempat.

”Saya senang karena bisa main peran ini biarpun sebenarnya masih kaget karena bisa terpilih. Ternyata susah main film, harus menghafal naskah,” ungkap Rizal. Dia menyatakan dibantu kedua orang tuanya yang berpura-pura sebagai lawan mainnya. ”Saya juga masih malu, tetapi senang karena perannya enak, jadi anak baik,” timpal Ilham.

Ada beberapa adegan yang dilakukan Happy, Ilman, dan Rizal kemarin. Selain di dalam rumah, mereka berakting di luar. Happy harus bersepeda dengan melewati jalan tanah yang tidak rata. Panas menyengat yang ditambah angin kencang tidak membuat Happy mengeluh sedikit pun. ”Memang panas, tetapi ada angin. Saya masih bisa lihat langit biru dan awan,” jelasnya.

Happy menerangkan mempertimbangkan kondisi lingkungan masak-masak selama sebulan. Bagi perempuan berambut panjang tersebut, karisma tokoh yang diangkat sangat kuat dan inspiratif.

SURABAYA – Happy Salma melakukan usaha ekstra demi film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Aktris 32 tahun itu serius melakukan observasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News