Happy Gali Insting Keibuan
Jumat, 10 Agustus 2012 – 07:25 WIB
”Dia berjuang untuk menghidupi keluarga. Tetapi, perannya tidak memelas dan penuh tangis. Kesedihan dan simpati akan terbangun dari fakta yang ditunjukkan, bukan air mata,” paparnya.
Bagi Kirana Kejora, 40, diangkatnya novel itu menjadi film laksana jawaban bagi mimpinya. Sebelumnya, dia memiliki enam buku dan mengupayakan keenamnya difilmkan, tetapi belum berhasil.
”Ini karya ketujuh dan saya belum mengupayakan apa pun yang terkait dengan film. Fokus jualan buku saja. Eh, ternyata malah diminati,” kata perempuan asal Pondok Jati, Sidoarjo, tersebut.
Hari ini (10/8) Happy akan melanjutkan pendalaman peran di Balung Gabus, Tanggulangin, Sidoarjo. Dia akan turun ke tambak dan mendulang kupang, sejenis hewan air yang menjadi bahan makanan khas Jawa Timur, lontong kupang. ”Saya harus tahu dan bisa seperti orang daerah sini. Saya tidak ingin di film nanti tampak seperti turis,” ungkapnya dengan diiringi senyum. (lie/c12/na)
SURABAYA – Happy Salma melakukan usaha ekstra demi film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Aktris 32 tahun itu serius melakukan observasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menuju 70 Tahun, Marlupi Dance Academy Gelar Pertunjukan Si Kabayan
- Sidang Cerai Kembali Digelar, Baim Wong Bawa Bukti Penting
- Bongkar Kisah Lama Dewi Perssik dan Armand Maulana, Dewi Gita Minta Maaf
- Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Angelina Sondakh Berkomentar Begini
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma