Happy Gali Insting Keibuan

Happy Gali Insting Keibuan
Happy Salma saat melakukan latihan dan pendalaman karakter Film "Air Mata Terakhir Bunda" di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Kamis (9/8) sore. Dalam film ini Happy Salma berperan sebagai Sriyani yang tinggal di sebuah desa. Syuting film akan dimulai September mendatang. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
”Dia berjuang untuk menghidupi keluarga. Tetapi, perannya tidak memelas dan penuh tangis. Kesedihan dan simpati akan terbangun dari fakta yang ditunjukkan, bukan air mata,” paparnya.

Bagi Kirana Kejora, 40, diangkatnya novel itu menjadi film laksana jawaban bagi mimpinya. Sebelumnya, dia memiliki enam buku dan mengupayakan keenamnya difilmkan, tetapi belum berhasil.

”Ini karya ketujuh dan saya belum mengupayakan apa pun yang terkait dengan film. Fokus jualan buku saja. Eh, ternyata malah diminati,” kata perempuan asal Pondok Jati, Sidoarjo, tersebut.

Hari ini (10/8) Happy akan melanjutkan pendalaman peran di Balung Gabus, Tanggulangin, Sidoarjo. Dia akan turun ke tambak dan mendulang kupang, sejenis hewan air yang menjadi bahan makanan khas Jawa Timur, lontong kupang. ”Saya harus tahu dan bisa seperti orang daerah sini. Saya tidak ingin di film nanti tampak seperti turis,” ungkapnya dengan diiringi senyum. (lie/c12/na)

SURABAYA – Happy Salma melakukan usaha ekstra demi film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Aktris 32 tahun itu serius melakukan observasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News