Hapus Kutukan Kandang

Tontowi/Liliyana Belum Pernah Juara Indonesia Terbuka

Hapus Kutukan Kandang
Hapus Kutukan Kandang
Pelatih ganda campuran Richard Mainaky juga mengatakan rindu juara di depan publik sendiri. "Masak kita selalu juara di luar negeri tapi di dalam negeri kurang berprestasi. Kita mau jadi jago kandang kali ini," tekad pelatih berusia 47 tahun itu.

Selain ganda campuran, ganda putra juga layak diandalkan. Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngardi menyebutkan dua pasangan andalannya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra dan Hendra Setiawan/M.Ahsan semakin kuat. Angga/Ryan pada Piala Sudirman lalu tampil cemerlang dengan mengalahkan pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Cai Yun.

Cedera pinggang Ahsan yang diderita pada April lalu di Axiata Cup sudah berangsur pulih. Dalam latihan, pemain berusia 25 tahun itu sudah sering melakukan smash keras.

Sebaliknya kondisi Angga yang meragukan. Angga saat ini dalam kondisi penyembuhan radang tenggorokan. "Dalam pekan depan, Angga akan lebih baik," jelas Herry IP, sapaan Herry Iman Pierngardi.

JAKARTA - Dua kali menjadi juara All England, menjadi bukti kehebatan pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di pentas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News