Hapus Pajak Barang Mewah
Selasa, 23 September 2008 – 12:24 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah memberikan perlakuan khusus di bidang perpajakan bagi sektor agraris. Pemerintah diminta menentukan "deemed" pajak masukan sebesar 9 persen. Sehingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus disetor hanya 1 persen. Barang primer terutama pertanian, juga memiliki permasalahan yang cukup kompkeks. Pembebasan pajak sejumlah komoditas pertanian sehingga menjadi barang non BKP, juga bukan solusi yang baik. Sebab jika bebas PPN dalam negeri, impor dari luar negeri juga harus bebas PPN. "Pembebasan PPN hasil pertanian telah menyuburkan masuknya barang impor produk pertanian seperti buah-buahan. Hal ini mengakibatkan produk pertanian dalam negeri menjadi tidak kompetitif," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi.
Sektor agraris yang dimintakan perlakuan khusus antara lain untuk barang-barang hasil primer di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan. Perlakuan khusus ini penting, karena negara yang telah maju justru memproteksi hasil primer pertanian. "Dengan demikian, barang-barang ini merupakan Barang Kena Pajak, tetapi diberikan perlakuan "deemed" Pajak Masukan atau Nilai Lain," kata Ketua Umum Kadin Indonesia M. S. Hidayat dalam diskusi Bedah RUU PPN di Jakarta, Senin (22/9).
Baca Juga:
Mekanisme mirip "deemed" Pajak Masukan, sebenarnya sudah pernah diwujudkan dalam fasilitas perpajakan untuk beberapa komoditas, di antaranya minyak goreng. Untuk barang tersebut, PPN-nya hingga kini masih dalam status DTP (ditanggung pemerintah). Artinya, pengusaha tidak memungut pajak masukan dari konsumen akhir, namun juga tidak bisa dikategorikan sebagai non BKP (Barang Kena Pajak).
Baca Juga:
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah memberikan perlakuan khusus di bidang perpajakan bagi sektor agraris.
BERITA TERKAIT
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 2 November 2024, Turun!