Hapus Rentan Pangan, BKP Kementan Dorong Lima Program
jpnn.com, JAKARTA - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi Pemantapan Perencanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 di Bandung, Selasa (7/11) malam.
Dalam kegiatan ini, BPK Kementan memantapkan lima program untuk direalisasikan pada 2018.
Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi mengatakan, ada lima program yang akan menyumbang manfaat bagi pembangunan pertanian nasional.
Kelima program ini, menurut Agung, merupakan evaluasi BKP Kementan atas kinerja pada tahun sebelumnya.
"Satu hal yang penting, ternyata kami punya data yang namanya Peta Kerentanan dan Kerawanan Pangan. Jadi daerah-daerah yang harus menjadi perhatian kami, baik itu kabupaten atau kota maupun kecamatan harus menjadi perhatian. Sebab, kalau tidak diperhatikan, maka akan masuk ke dalam kategori kerawanan pangan," kata Agung di sela rakor Pemantapan Perencanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah memetakan daerah rentan pangan berdasarkan enam kategori, termasuk perencanaan yang akan diberikan.
Di Indonesia, kata dia, kategori pertama rentan oangan adalah Papua.
"Kategori dua adalah daerah yang kondisi geografisnya itu tidak mendukung. Misalnya daerah yang curah hujan sangat sedikit, misal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagainya. Yang kategori lima dan enam ini sudah tidak rentan. Wilayah utamanya adalah Indonesia bagian barat dan tengah," kata dia.
BPK Kementan memantapkan lima program untuk direalisasikan pada 2018
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog