Hapus Subsidi Mobil Pribadi
Selasa, 21 Juni 2011 – 08:34 WIB
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) pada Mei berada di kisaran USD 115,18 per barel. Sehingga, mulai Januari-Mei, harga rata-rata ICP mencapai USD 110,40 per USD. Dalam APBN 2011, harga minyak diasumsikan berada di posisi USD 80 per barel. Subsidi BBM tahun ini dianggarkan Rp 95,9 triliun.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan, 53 persen BBM bersubdisi dihabiskan oleh kendaraan roda empat. “Nah itu yang menurut saya langsung (dihapuskan). Tinggal sekarang berani enggak pemerintah memutuskan itu,” kata Bambang.
Menurut Bambang, kuota 38,6 juta kilo liter BBM bersubdisi pasti akan terlampaui. Namun, kata dia, jika ada pembatasan, pemborosannya tidak akan parah. Defisit anggaran di 2011 diperkirakan akan melebihi ambang batas psikologis 2 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
Pembengkakan defisit tersebut disebabkan oleh pengajuan tambahan anggaran belanja kementrian/lembaga (K/L), serta meningkatnya risiko fiskal akibat kenaikan harga minyak mentah. Dalam APBN 2011, defisit APBN diperkirakan mencapai Rp 124,7 triliun atau 1,8 persen dari PDB. Sebelumnya, pemerintah masih optimistis defisit APBN tidak akan menembus 2 persen PDB. (sof/kim)
JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah menghapus subsidi BBM bagi pengguna mobil pribadi di 2012. Upaya tersebut diharapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren