Hapus Trauma, Kembalikan Percaya Diri
Jumat, 03 September 2010 – 06:43 WIB
Setelah memulai debutnya dengan kekalahan 0-1 dari Pantai Gading pada laga persahabatan di London, 10 Agustus lalu, ini adalah kesempatan bagi Prandelli merebut kemenangan. Kali terakhir melawan ke Estonia, Italia menang 2-0 pada 1994 lalu.
Baca Juga:
"Kami harus memulai bermain sepak bola. Kami harus belajar untuk menahan agar bola tetap di tanah dan mengalirkan bola dengan cepat. Sepak bola Italia memang punya masalah dengan kualitas," tutur Andrea Pirlo, gelandang Italia, seperti dikutip AFP.
Karena kegagalan di Piala Dunia 2010 lalu, Prandelli meninggalkan kebiasaan memanggil pemain-pemain gaek ke timnas. Mantan pelatih Parma dan Fiorentina itu lebih memiliki para muka baru dan pemain muka yang sarat potensi.
Tak heran, bila pada laga melawan Estonia, dini hari nanti, hanya ada tiga pemain yang menjadi starter kala Italia kalah dari Slovakia pada laga terakhir, yakni Giorgio Chiellini, Daniele De Rossi, dan Simone Pepe, yang turun sebagai starter.
TALLINN - Kegagalan timnas Italia pada Piala Dunia 2010 lalu masih saja meninggalkan trauma bagi publik Italia. Datang dengan status juara bertahan
BERITA TERKAIT
- ACL 2: Persib Bandung Merajut Asa di Markas Thai Port FC
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta