Haramkan Serangan Fajar, Sandi: Itu Tindakan Korupsi
jpnn.com - jpnn.com - Untuk ketiga kalinya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno kembali merilis laporan dana kampanye periode Oktober 2016 - Februari 2017.
Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pengumuman laporan dana kampanye tersebur merupakan salah satu komitmen dari Anies - Sandi mengenai keterbukaan. Hal itu agar masyarakat mengetahui jumlah dana yang dikeluarkan selama masa kampanye.
"Pasangan Anies-Sandi mendukung pelaksanaan antikorupsi dengan transparansi penggunaan dana kepada publik," kata Sandiaga, di Posko Sandiaga Uno, Jalan Melawai 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2).
Pengumuman penggunaan dana kampanye sendiri dihadiri langsung calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid, Anggota DPR RI yang juga Sekretaris Tim Kampanye Anies-Sandi, Syarif da sejumlah tim pemenangan Anies - Sandi lainnya.
Dalam rilis tersebut, pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga menggelar deklarasi antikorupsi. Keduanya memang diketahui didukung dua mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanti dan Adnan Pandu Praja.
"Kami akan tegas dengan hal itu," ucap Sandiaga.
Selain itu, pasangan ini juga menegaskan tidak akan melakukan 'serangan fajar'. Sandiaga mengatakan, tim pemenangan Anies-Sandi dan relawan tidak diperkenankan melakukan 'serangan fajar' dan money politic.
"Money politic juga salah satu tindakan korupsi. Karena kami tegas tidak akan korupsi, maka kami pun menolak serangan fajar," pungkasnya.(prs/rmol)
Untuk ketiga kalinya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno kembali merilis laporan dana kampanye
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!