Harap-Harap Cemas Keluarga ABK Sinar Kudus yang Disandera Perompak Somalia
Bebas, Tak Izinkan Berlayar Lagi
Kamis, 14 April 2011 – 09:51 WIB

Harap-Harap Cemas Keluarga ABK Sinar Kudus yang Disandera Perompak Somalia
Menurut Aziz, perjalanan Slamet ke Rotterdam, Belanda, sebenarnya merupakan pelayaran terakhir. "Pak Slamet pernah berkata kepada kami bahwa dirinya ingin pensiun setelah itu," ujarnya.
Di keluarga, Slamet dikenal sebagai sosok yang sabar dan mahir main basket. "Tiap ayah libur, kami selalu main basket bersama," kata Ardian Aryadi, 16, anak semata wayang Slamet.
Menurut siswa kelas XI SMAN 2 Bogor itu, Slamet mengajarinya main basket sejak dirinya duduk di bangku SMP. Berbagai teknik main basket diajarkan oleh Slamet kepada Ardian.
Hasilnya membanggakan. Belum lama ini, Ardian menyabet gelar juara pertama three point contest pada laga Honda Development Basketball League (DBL) West Java Series-West Region. Dia juga ikut mengantarkan tim sekolahnya merengkuh gelar juara."?Itu semua berkat ayah saya yang rajin mengajari saya bermain basket sejak SMP," ucap Ardian.
Anggota keluarga ABK Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia terus berharap orang-orang tercintanya itu segera bebas. Mereka minta pemerintah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu