Harapan Baja
Oleh Dahlan Iskan
Harapannya: dua-tiga tahun lagi laba dua pabrik ini sudah membaik.
Masih ada harapan lain. Satu pabrik lagi akan selesai dibangun. Yang ini 100 persen milik KS.
Setahun lagi pabrik dengan mesin-mesin dari Jerman itu akan bisa operasi. Produknya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Maka dua-tiga-empat tahun lagi mestinya KS sangat sibuk. Empat pabrik baru sudah jalan semua. Masih ditambah fasilitas baru yang juga segera selesai dibangun: blast furnace.
Seperti juga pabrik baru yang lain, pabrik baru keempat ini pun ada dramanya. Ada korbannya.
Memang tidak mudah membangkitkan Krakatau Steel, tetapi empat pabrik baru tadi menjadi harapan. Diam-diam di tengah kesulitannya KS bisa punya lima pabrik baru.
Namun mungkin juga itu belum cukup untuk mengatasi kelemahan mendasar di KS. Kelemahan mendasar pertama adalah mahalnya energi. Padahal pabrik baja itu haus sekali energi.
Krakatau Steel sangat telat menyadari ini. Sadarnya mungkin tidak telat, tetapi action-nya tidak cepat. Termasuk action saya waktu itu. Sudah membangun empat pabrik baru pun KS masih kurang cepat.