Harapan Besar Ibas Terhadap Danantara: Hasilkan Laba dan Dividen Tinggi untuk Negara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menaruh harapan besar terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang baru diresmikan bersamaan dengan pengesahan UU BUMN oleh DPR.
Keberadaan BPI Danantara diharapkan menjadi mesin utama dalam mengoptimalkan investasi negara dan meningkatkan dividen bagi penerimaan nasional.
Dengan modal awal yang ditetapkan paling sedikit Rp 1.000 triliun berdasarkan laporan modal konsolidasi BUMN tahun buku 2023 yang mencapai Rp 1.135 triliun, BPI Danantara memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.
Untuk itu, Ibas berharap Danantara harus mampu menjalankan investasi nasional, mampu memberikan laba yang optimal serta dividen tinggi untuk negara.
Dengan membawahi tujuh BUMN besar dan Indonesia Investment Authority (INA), total aset kelolaan Danantara ditaksir mencapai 600 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9.480 triliun. Hal ini menjadikan Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia.
“Kita bicara tentang institusi yang mengelola ribuan triliun rupiah. Maka, saya menekankan pentingnya strategi investasi yang agresif namun tetap prudent dan kolaboratif, sehingga Danantara tidak hanya menjadi lembaga yang mengamankan aset, tetapi juga yang menghasilkan laba dan dividen tinggi untuk negara,” ujar Ibas dalam keterangannya, Selasa (4/2).
Ibas menyoroti keberhasilan Danantara akan sangat ditentukan oleh efektivitas dalam menjalankan enam tugas pokoknya.
Dari mengelola dividen holding investasi dan BUMN, menyetujui restrukturisasi, hingga membentuk holding investasi dan operasional, setiap kebijakan Danantara harus berorientasi pada optimalisasi keuntungan dan efisiensi.
Ini harapan besar Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terhadap Danantara yang baru saja diresmikan
- Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Solidaritas Masyarakat untuk Pencegahan Kanker
- Telkom & Thales Kerja Sama untuk Menghadirkan Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia
- Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Waka MPR Apresiasi Keputusan Prabowo
- Waka MPR Ingatkan Perumus Kebijakan Jangan Mengabaikan Perspektif Arkeologis
- Eddy Soeparno Berterima Kasih ke Prabowo yang Izinkan Pengecer Jual LPG 3 Kg Lagi
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren