Harapan di Pundak Sharapova

Untuk Kembalikan Kejayaan Tenis Putri Dunia

Harapan di Pundak Sharapova
Harapan di Pundak Sharapova
PARIS - Pada 22 Agustus 2005, remaja jelita asal Rusia Maria Sharapova mengejutkan dunia. Pada usia belia, 18 tahun, Sharapova menyodok menjadi nomor satu dunia asosiasi tenis wanita (WTA). Dia menggusur andalan Amerika Serikat Lindsay Davenport yang sudah bertahta selama 44 pekan.

   

Tenis putri dunia langsung mendapatkan idola baru. Selain jago, paras Sharapova juga menawan. Rambutnya panjang dan pirang. Tingginya menjulang mencapai 188 cm. Namun sayang, Sharapova hanya bertahan satu pekan di peringkat teratas. 

Meski begitu, Sharapova sudah mencatat sejarah dengan menjadi petenis Rusia kedua setelah Dinara Safina yang mencapai nomor satu sejagad.    

Sharapova pun mendapatkan tempat di hati penggemar tenis dunia. Petenis kelahiran 19 April 1987 di Nyagan Rusia tersebut juga tidak menutup mata. Dia sadar, dengan kelebihan fisiknya. Dengan tangan terbuka, Sharapova menerima tawaran sebagai model.

PARIS - Pada 22 Agustus 2005, remaja jelita asal Rusia Maria Sharapova mengejutkan dunia. Pada usia belia, 18 tahun, Sharapova menyodok menjadi nomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News