Harapan di Pundak Sharapova
Untuk Kembalikan Kejayaan Tenis Putri Dunia
Rabu, 30 Mei 2012 – 10:27 WIB

Harapan di Pundak Sharapova
Perusahaan besar multinasional tak ketinggalan untuk menyodorkan kontrak jutaan US dollar. Sebut saja Nike, Samsung, Tiffany & Co (perusahaan berlian), dan merek jam tangan terkenal asal Swiss TAG Heuer.
Dengan berbagai kesibukan di luar tenis Sharapova tak lantas tenggelam. Tunangan mantan guard Los Angeles Lakers Sasha Vuja?i? itu masih sempat menjadi nomor satu dunia pada 2007 dan 2008.
Dia juga berhasil memenangi dua grand slam, US Open (2006) dan Australian Open (2008). Sebelumnya Sharapova menjadi kampium di Wimbeldon pada 2004.
Satu-satunya gelar grand slam yang belum dia menangi adalah Prancis Terbuka. Prestasi terbaiknya adalah mencapai semifinal pada 2007 dan 2011.
PARIS - Pada 22 Agustus 2005, remaja jelita asal Rusia Maria Sharapova mengejutkan dunia. Pada usia belia, 18 tahun, Sharapova menyodok menjadi nomor
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga: Popsivo Polwan Tak Gentar Hadapi Kekuatan Baru Gresik Petrokimia
- Proliga: Gresik Petrokimia Jumpa Popsivo Polwan, Megawati Hangestri Masih Tanda Tanya
- Tekad Irfan Jaya Mengakhiri Tren Negatif Bali United di Kandang Persib
- Final Four Proliga 2025: Penampilan 'Ngegas' Kyle Russell Buat Surabaya Samathor Kaget
- Begini Persiapan Jakarta LavAni Menjelang Final Four Proliga 2025
- Mengenal Final Four Proliga 2025, Dipenuhi Bintang Voli Dunia