Harapan di Pundak Sharapova

Untuk Kembalikan Kejayaan Tenis Putri Dunia

Harapan di Pundak Sharapova
Harapan di Pundak Sharapova
Sekarang, Sharapova sedang menuju ke puncak untuk melengkapi karirnya menjadi juara di empat grand slam. Pada babak pertama kemarin, dia mengandaskan Alexandra Cadantu dari Rumania dengan 6-0 dan 6-0. Sharapova hanya butuh 48 menit untuk melangkah ke babak kedua.

Banyak pihak yang berharap Sharapova menjadi juara. Sebab jika meraih trofi dan Victoria Azarenka tidak mampu masuk final, Sharapova akan menjadi nomor satu menggeser petenis Belarusia itu.

"Saya akan berusaha untuk menjadi juara. Sebab saya dalam kondisi puncak selepas dari cedera. Saya tidak ingat perhitungan rangkingnya seperti apa. Namun, saya tetap berambisi untuk menjadi nomor satu seperti waktu muda dulu," ujarnya kepada Reuters.

Berjayanya, Sharapova tentu akan menyelamatkan tenis putri dunia yang sedang turun karena tidak punya idola mantap. Azarenka yang menjadi nomor satu dunia selama 19 pekan sedang angin-anginan.

PARIS - Pada 22 Agustus 2005, remaja jelita asal Rusia Maria Sharapova mengejutkan dunia. Pada usia belia, 18 tahun, Sharapova menyodok menjadi nomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News