Harapan di Pundak Sony
Sabtu, 12 Januari 2013 – 06:27 WIB
Kendati kerap memberikan perlawanan ketat, namun Owi/Butet beberapa kali lengah, sehingga perolehan poin mereka disusul Joachim/Christinna.
Pada awal game pertama, Owi/Butet sudah tertinggal oleh Joachim/Christinna, bahkan perbedaan poin sempat pada kedudukan 2-6. Setelahnya, pasangan harapan Indonesia tersebut sempat membalikkan kedudukan menjadi 8-7. Namun, Owi/Butet kemudian lengah dan balik tertinggal, hingga game pertama berakhir dengan kedudukan 19-21.
Di game kedua, Owi/Butet mulai menunjukkan kepercayaan diri dan unggul hingga 6-2. Namun setelah itu, Joachim/Christinna mampu mengembangkan permainan dan balik memimpin 20-18. Berikutnya, kendati Owi/Butet mencoba untuk terus menekan, kekalahan pun akhirnya tak terelakkan pada kedudukan 20-22.
Sementara, Kido/Pia takluk oleh pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Sempat mencuri kemenangan pada game pertama yang berakhir 21-17, Kido/Pia akhirnya takluk pada dua game berikutnya dengan kedudukan 8-21 dan 18-21.(bam)
SEOUL - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya harapan Indonesia yang tersisa pada ajang Korea Open Superseries
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Merasakan Efek Ini
- Kans Timnas Indonesia Menang Buyar di Injury Time, nih Komentar Erick Thohir
- Wasit Asal Timur Tengah Kembali Memimpin saat Timnas Indonesia Jumpa China
- Bahrain vs Indonesia: Momen Rafael Struick Mengakhiri Puasa Ternoda
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- Persib Boleh Pakai Stadion GBLA, Asalkan Tanpa Penonton