Harapan Mentan SYL, Kostratani Bikin Lompatan Besar untuk Pertanian Indonesia

Kementan menurutnya sudah memiliki solusinya yakni asuransi pertanian yang sudah berjalan. "Menghadapi La-Nina harus ada asuransi untuk petani dan pertanian kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa rapat yang diselenggarakan kali ini bertujuan melakukan penguatan Kostratani baik yang sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan pada tahun depan.
Dia menjelaskan, salah satu hal yang membanggakan adalah konektivitas di tataran Konstratani. Hal ini menurutnya bukti bahwa fungsi Kostratani sebagai pusat data dan gerakan pembangunan pertanian berjalan.
"Ini terbukti dari laporan program utama Kementan, dari 5.733 Konstratani di seluruh Tanah Air hanya 51 saja yang belum terkonektivitas karena memang tidak ada sinyal sama sekali. Semuanya ada di Papua. Dari data itu kita dapat ketahui bahwa lebih dari 99 persen sudah terkoneksi. Kosrada, Kostrawil juga sudah terkoneksi,” ujarnya.
Selain terkoneksinya Kostratani, kata lanjut Dedi, fungsi BPP juga sudah berjalan cukup baik meski belum terlalu optimal. Selain sebagai pusat data dan gerakan pembangunan pertanian, di tataran implementasi BPP juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan konsultasi agrobisnis.
“Ada juga yang sudah membangun jejaring. Kami bertekad mulai bulan lalu, kami ingin lebih memperkuat lagi fungsi BPP sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian sebagai pelaksana program Kementan,” kata Dedi Nursyamsi.
Untuk mendukung hal itu, pihaknya akan segera berkoordinasi untuk merancang agar seluruh kegiatan dari Kementan betul-betul bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh BPP.
“Mulai dari perencanaan, CPCL, verifikasi, pengawalan, distribusi, sarana prasarana seperti benih, pupuk dan implementasi seluruh kegiatan di Kementan,” tambahnya.(*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong Kostratani bikin gebrakan karena sektor pertanian berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office