Harapan Musnah, Honorer K2 Menderita
jpnn.com, JAKARTA - Kemunculan virus corona di Indonesia berdampak negatif terhadap nasib para honorer K2.
Sebab, pemerintah saat ini tengah berfokus pada penanganan virus corona.
Peraturan presiden tentang Penggajian PPPK pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPKK) pun menjadi terbengkalai.
Padahal Perpres Nomor 38 tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang Dapat Diisi PPPK sudah terbit pada 11 Maret 2020.
Mereka yang sudah lulus PPPK pun tidak bisa mendapatkan haknya.
Honorer K2 makin menderita karena jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 juga ditunda.
Sekjen Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pekanbaru Said Syamsul Bahri mengaku sudah berangan-angan menerima tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.
“Seumur-umur baru kali ini bisa rasakan gaji setara PNS. Namun, harapan ini musnah karena Corona,” kata Said, Kamis (19/3).
Kemunculan virus corona di Indonesia berdampak negatif terhadap nasib para honorer K2. Sebab, pemerintah saat ini tengah berfokus pada penanganan virus corona.
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU