Harapan Pesaing Mercedes Agar Hujan Benar-benar Turun
Para pembalap sudah berseliweran, entah itu melakukan kegiatan promosi bersama para sponsor dan fans, bertemu dengan para engineer untuk persiapan lomba, juga keliling lintasan untuk persiapan lebih detail.
Keliling lintasan itu memang kegiatan wa- jib sebelum setiap grand prix. Para pem- balap keliling bersama para engineer mem- bahas setiap kelok dan bagian. Ada yang jalan kaki, ada yang naik sepeda, ada yang naik kendaraan kecil seperti golf kart.
Selain itu, ada pula yang melakukannya sambil jogging, seperti yang dilakukan bintang Williams-Mercedes Valtteri Bottas.
Tim-tim pun mulai menyiapkan rencana persiapan lomba, menyesuaikan dengan prediksi cuaca. Kebetulan, ada kemungkinan hujan akan turun saat babak latihan Jumat, atau babak kualifikasi Sabtu.
Di satu sisi, hujan akan bikin latihan lebih rumit, karena mengurangi kesempatan pembalap untuk menemukan setelan terbaik. Di sisi lain, hujan khususnya saat kualifikasi juga bisa membuat persaingan lebih menarik.
Minimal, para x. Malah kalau bisa bukan hanya saat latihan dan kualifikasi. Kalau bisa turun saat lomba di hari Minggu!
Karena dalam kondisi normal, tanda-tandanya Mercedes bakal dominan. Kalau hujan, para pesaing merasa bisa lebih mengganggu.
’’Mereka (Mercedes, Red) akan sangat sulit dikalahkan akhir pekan ini,’’ ucap bintang tuan rumah, Daniel Ricciardo, yang membalap untuk Red Bull-TAG Heuer (Renault). ’’Tapi untungnya di Melbourne, kita tak pernah bisa menebak cuaca bakal seperti apa. Sedikit hujan bisa membuat persaingan lebih seru,’’ lanjut dia.
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata
- Tembus Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan, Thalita Ramadhani Siap Berikan Pembuktian
- Debut Mengesankan Dejan/Fadia di India Open 2025, Rinov/Lisa Berbanding Terbalik