Harapan Presiden Jokowi kepada Perguruan Tinggi di Masa Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan pandemi Covid-19 menjadi momentum perbaikan ekosistem pendidikan nasional.
Menurut Jokowi, pandemi dengan segala dampaknya di setiap sendi kehidupan justru menyadarkan semua pihak akan pentingnya sumber daya manusia (SDM) tangguh yang mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dalam beradaptasi menghadapi kesulitan sehingga unggul dalam persaingan.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 6 yang mengangkat tema Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi secara virtual, Selasa (3/11).
"Pandemi harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional, salah satunya perguruan tinggi," ujarnya, Selasa (3/11).
Presiden Ketujuh RI itu menambahkan, perguruan tinggi di era persaingan saat ini perlu merelaksasi kurikulum dari yang sebelumnya bersifat kaku menjadi lebih fleksibel.
Perguruan tinggi, katanya, juga perlu membuka diri terhadap paradigma-paradigma baru dan cara-cara yang lebih responsif serta pendekatan-pendekatan dengan sudut pandang keilmuan yang lebih luas.
Kebijakan mengenai key performance indicators (KPI) dosen, program prioritas perguruan tinggi beserta alokasi anggaran, infrastruktur, hingga berbagai SOP baru juga harus segera dirumuskan.
"Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbagai standar normalitas baru harus dirumuskan," imbuh Jokowi.
Presiden Jokowi mengharapkan pandemi jadi momentum perbaikan ekosistem pendidikan nasional.
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
- NashTa Group dan Fazztrack Jalin Kemitraan Strategis Cetak Talenta Digital Siap Kerja
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Mengenal World ID, Verifikator Identitas Online yang Aman & Pribadi