Harapan Tiga Siswa Penganut Saksi Yehuwa yang 3 Kali Tinggal Kelas, Jawabannya Sama
Wawancara juga dilakukan kepada D selaku pembina agama Kristen.
Guru itu mengungkapkan nilai pendidikan agama ketiga kakak beradik itu tidak tuntas karena nilai praktiknya tidak ada.
Sebab, mereka menolak menyanyikan lagu rohani yang judulnya telah ditentukan oleh guru agama Kristen karena alasan bertentangan dengan akidah.
Orang tua mereka sempat meminta izin kepada guru agama Kristen agar anaknya bisa menyanyikan lagu yang sesuai dengan akidah mereka, tetapi guru tersebut menolak.
Baca Juga: Japto Soerjosoemarno Keluarkan Perintah Untuk BPPH Pemuda Pancasila
Alasannya, kata Bu Retno, guru itu berpedoman pada kurikulum pendidikan agama Kristen padahal kompetensi dasar (KD) dalam kurikulum pendidikan Kristen tidak menentukan judul lagu rohani. (mcr9/jpnn)
Komisioner KPAI Retno Listyarti (Bu Retno) mengungkap harapan tiga kakak beradik penganut Saksi Yehuwa yang 3 kali tinggal kelas lantaran agama yang dianut. Mungkin anda terenyuh.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Ungkap Resolusi Tahun 2025, Yeyen Lidya: Jadi Lebih Baik
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- SNPMB 2025 Diluncurkan, Ada Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui Siswa & Sekolah
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda
- Fitur Gratis Pijar Belajar Bantu Siswa Supaya Tak Salah Jurusan