Harapkan Pemerintah Proaktif Luruskan Sejarah tentang Bung Karno
PDIP Ingin Polemik Tempat Kelahiran Soekarno Jadi Momentum Positif
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Blitar sebagai tempat kelahiran Soekarno pada saat peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni lalu terus menjadi polemik. Meski tim komunikasi kepresidenan sebagai penulis naskah pidato Jokowi sudah minta maaf karena membuat kesalahan, namun tetap saja pro dan kontra bergulir.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto punya pandangan tersendiri. Politikus yang dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu menegaskan, polemik tentang tempat kelahiran Bung Karno justru menjadi bukti kerinduan rakyat akan figur Proklamator RI tersebut.
“Polemik yang muncul terkait dengan tempat kelahiran Bung Karno dapat dimaknai sebagai kehausan rakyat atas kebenaran sejarah, khususnya yang berkaitan dengan bapak bangsanya, Bung Karno,” ujar Hasto dalam rilisnya ke media, Minggu (7/6).
Hasto menegaskan, pada saat Orde Baru berkuasa memang ada upaya de-Soekarnoisasi. Namun, kata Hasto, ternyata upaya itu tak berhasil. “Terbukti bahwa ide, cita-cita, gagasan dan perjuangan Bung Karno selalu hidup dan tidak bisa ditenggelamkan oleh berbagai proyek selama 32 tahun de-Soekarnoisasi,” paparnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: JPNN.Com
Hasto menegaskan, tak bisa dipungkiri lagi bahwa Bung Karno bukan hanya figur yang dicintai rakyat Indonesia. Selain itu, katanya, Bung Karno sebagai pendiri negeri juga telah meninggalkan ideologi Pancasila bagi Bangsa Indonesia.
“Ini tentu berbeda dengan realitas akhir-akhir ini, ketika kekuasaan lebih sering dijadikan alat mobilisasi kekayaan daripada membangun peradaban politik anti-penjajahan dan penghisapan. Sejarah akhirnya membuktikan kebesaran Soekarno dan terbukti bahwa ideologi yang digali dari bumi Indonesia tidak pernah mati,” tuturnya.
JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Blitar sebagai tempat kelahiran Soekarno pada saat peringatan hari lahir Pancasila pada
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia