Harapkan Penyatuan Taruna TNI-Polri Terbangun Harmoni Sejak Dini

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan dirinya dan Kapolri Jenderal Sutarman telah sepakat untuk menyatukan kembali Taruna TNI dan Taruna Polri di Magelang selama enam bulan masa pendidikan keprajuritan dasar.
Hal ini disampaikannya saat acara pengarahan Presiden Joko Widodo kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/11).
“Sehingga terbangun sebuah harmoni, terbangun sebuah pemahaman bersama sehingga pada saatnya nanti mereka menjalankan tugas di lapangan situasi psikologis telah terbangun dari awal,” kata Jenderal Moeldoko.
Menurutnya hal itu penting meski, kata dia, selama ini hubungan itu telah berjalan dengan baik. Dalam laporannya, Panglima TNI juga menyinggung penataan organisasi.
Dia mengatakan bahwa TNI akan membentuk tiga komando wilayah pertahanan (Kogawilhan).
“Mohon Bapak Presiden dalam kesempatan ini untuk bisa membuat keputusan atas terbentuknya tiga Kogawilhan tersebut,” kata Moeldoko.
Sedang di jajaran TNI Angkatan Darat, katanya, pihaknya akan membentuk Kodam Manado dan Kodam Papua, dan Divisi III Kostrad. Dalam upaya memperkuat pertahanan laut, Moeldoko menambahkan TNI AL akan membentuk satu armada tambahan, yakni Armada Tengah.
Sejalan dengan itu, TNI juga akan menambah Koops AU III. Sedangkan untuk memenuhi memperkuat doktrin sistem pertahanan negara, kata Jenderal Moeldoko, setiap kepala staf angkatan (laut dan udara) nanti akan dibantu oleh seorang asisten teritorial. Saat ini aster baru ada di lingkungan TNI AD.(flo/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan dirinya dan Kapolri Jenderal Sutarman telah sepakat untuk menyatukan kembali Taruna TNI dan Taruna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!