Harapkan PKK Ikut Aktif Entaskan Kemiskinan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, berharap Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat berperan aktif membantu pemerintah mengatasi jumlah penduduk miskin di Indonesia yang saat ini jumlahnya berkisar 29,1 juta jiwa. Menurutnya, Tim Penggerak PKK memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
Gamawan mengatakan, Tim Penggerak PKK memiliki jaringan yang solid dan tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, ia berharap potensi itu bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan.
“Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi lewat program pelatihan-pelatihan. Jajaran tim penggerak PKK memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat miskin tersebut, agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan menurunkan jumlah penduduk miskin di Indonesia,” ujar Gamawan dalam Jambore Nasional Tim Penggerak PKK di Jakarta, Senin (7/10).
Namun, kata Gamawan, tujuan itu mustahil dapat tercapai jika tim yang ada tidak memiliki kemampuan. Karena itu, lanjutnya, para kader PKK perlu terlebih dahulu memeroleh bimbingan dan pembinaan, serta dukungan dan fasilitas dari pemerintah dan pemerintah daerah.
“Saya kira dalam rangka gerakan PKK sampai ke tingkat kelurahan, perlu dilakukan tiga upaya pokok. Yaitu penguatan kapasitas kelembagaan, penguatan kapasitas kader dan penguatan kapasitas keuangan tim penggerak PKK,” kata pria yang juga Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK pusat itu.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, berharap Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat berperan aktif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada