Harapkan Publik Berikan Kesempatan ke Sutarman

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin, berharap proses fit and proper test atas Komjen (Pol) Sutarman sebagai calon Kapolri bisa berjalan tanpa hambatan. Aziz bahkan berharap publik memberi kepercayaan kepada Sutarman untuk memimpin Polri agar lebih profesional.
Menurut Aziz, calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR itu sebagai figur yang memang dibutuhkan untuk memimpin Polri. "Sejauh yang saya lihat dan kenal dari beliau (Sutarman, red), figurnya cukup kredibel dan punya kemampuan leadership dalam memimpin institusi Polri ke depan," kata Aziz di Jakarta, Selasa (8/10).
Namun, kata Aziz menambahkan, Sutarman tentu tak bisa sendirian dalam menjadikan Polri agar makin profesional. Sebab, pria yang masih menjadi Kabareskrim Polri itu tetap memerlukan dukungan penuh dari anak buah agar berhasil memimpin kepolisian.
Aziz juga meyakini bahwa Sutarman jika kelak sudah menjadi Kapolri tetap bisa menjalin hubungan baik dengan instansi penegak hukum lainnya seperti kejaksaan dan KPK. "Mari kita memberikan kesempatan kepadanya (Sutarman, red) untuk melakukan koordinasi dengan institusi penegakan hukum lainnya," pungkas politisi Golkar itu.
Sebelumnya, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala menyebut Sutarman memang paling layak sebagao calon Kapolri dibanding petinggi kepolisian lainnya. "Dia (Sutarman, red) ini kan yang paling less problematic dibandingkan dengan calon-calon lainnya," ulas guru besar ilmu kriminologi di Universitas Indonesia itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin, berharap proses fit and proper test atas Komjen (Pol) Sutarman sebagai calon Kapolri bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo