Harapkan Sekolah Partai Ala PDIP Sukses Cetak Kada Berideologi

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus memuji cara PDI Perjuangan menggembleng kader-kadernya yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui sekolah partai. Sebab, sudah semestinya kepala daerah tidak sekadar punya kemampuan tetapi juga memiliki ideologi.
“Idealnya memang ketika para calon ini diusung partai, maka harus harus dibekali ideologi partainya. Jadi saya kira bagus ada upaya dari parpol menanamkan ideologi partai atau garis-garis perjuangan partai,” katanya di Jakarta, Selasa (30/6).
Lucius menambahkan, dalam catatannya memang belum ada parpol selain PDIP yang secara khusus menggelar sekolah partai untuk menanamkan ideologi ke kader. Namun, ia juga mengingatkan bahwa upaya menanamkan ideologi tak bisa dilakukan secara instan.
“Prosesnya tak bisa dilakukan dengan instan, tapi harus bertahap dan berjenjang. Karena kaderisasi dan pendidikan politik harus benar-benar dilaksanakan secara holistik,” cetusnya.
Meski demikian Lucius tetap memuji cara PDIP menggembleng calon-calon kada melali sekolah partai. Sebab, jangan sampai kada yang terpilih nanti bertindak tanpa ideologi.
Selain itu Lucius juga menilai sekolah partai PDI-P akan sangat berguna bagi para calon kada. Bahkan, katanya, para calon kepala daerah yang dihasilkan sekolah partai itu jika kelak terpilih akan berperan bagi suksesnya program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Sebab Jokowi juga dulu maju dari ideologi yang sama. Artinya pusat dan daerah akan lebih sejalan," tuturnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus memuji cara PDI Perjuangan menggembleng kader-kadernya yang
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan