Harapkan Sinergi dan Komunikasi Terjaga demi Pemberantasan Korupsi
Pengamat Apresiasi Pertemuan Kejagung-KPK-Polri
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum Asep Warlan Yusuf mengatakan, selama ini ada pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan antara Polri, Kejaksaan Agung dan KPK dalam menegakkan hukum. PR itu adalah kurangnya sinergi dan komunikasi di antara ketiga lembaga penegak hukum itu.
Asep menyampaikan hal itu menanggapi pertemuan antara KPK, Polri dan Kejagung yang digelar Senin (4/5) di Jakarta. Pada pertemuan itu, dihasilkan pula kesepakatan tentang pembentukan satuan tugas (satgas) antikorupsi.
Menurut Asep, pertemuan itu hendaknya bisa mengikis jarak antara KPK, Polri dan Kejagung yang sering menimbulkan persoalan. "Dengan pertemuan kemarin, saya lihat ada peluang baik," kata Asep, Selasa (5/5).
Lebih lanjut Asep mengatakan, Presiden Jokowi sebagai kepala negara tak perlu segan untuk turun tangan demi menciptakan sinergi antara KPK, Polri dan Kejaksaan Agung. Guru besar ilmu hukum di Universitas Parahyangan Bandung itu menambahkan, sinergi dan komunikasi yang baik antara ketiga intitusi penegak hukum itu harus terus dipelihara. “Jadi kalau ada kesepakatan kemarin, ya benar-benar lah dikawal,” ucapnya.
Asep bahkan punya harapan lebih pada Kejaksaan Agung dengan pertemuan dengan Polri dan KPK itu. Terutama agar Korps Adhiyaksa itu bisa menjembatani komunikasi di antara lembaga-lembaga penegak hukum.
"Kita boleh lah berharap Jaksa Agung lebih aktif memberikan statemen yang menampilkan dan menyambungkan koordinasi diantara semua lembaga. Harapannya Jaksa Agung yang merekatkan itu, bisa memperkuat komunikasi secara formal dan menegaskan pelaksanaan apa yang disepakati ketiga lembaga di pertemuan sebelumnya,” cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat hukum Asep Warlan Yusuf mengatakan, selama ini ada pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan antara Polri, Kejaksaan Agung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang