Harapkan UU Pemberdayaan Petani Mampu Antisipasi Kelaparan
Selasa, 14 Mei 2013 – 23:49 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyatakan bahwa ancaman kelaparan akibat perubahan iklim harus diantisipasi sejak dini. Menurutnya, saat ini saja sudah satu miliar orang di dunia mengalami kelaparan, atau meningkat dibanding 2005 yang mencapai 250 juta jiwa.
Karenanya, Henri berharap Rancangan Undang-undang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani harus bisa mengurangi ancaman kelaparan. "RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani diharapkan mampu mengatasi ancaman kelaparan di masa datang akibat perubahan iklim dunia yang tidak menentu," kata Henry Saragih, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (14/5).
Baca Juga:
Selain untuk mengantisipasi bencana kelaparan di dunia, RUU itu juga diharapkan dapat mendorong petani Indonesia agar bisa lebih maju dan sejahtera di tengah ancaman krisis pangan global dunia. Karenanya, imbuh Henry, RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani harus bisa menjawab aspirasi petani yang selama ini belum terjawab oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu Henri juga mengingatkan DPR akar memperjelas definisi petani dan upaya-upaya perlindungannya, termasuk disinkronkan dengan peraturan perundang-undangan lainnya. "Definisi tersebut sangat penting agar petani tidak jadi buruh industri pertanian dan lahan pertanian produktif tidak mudah beralih fungsi menjadi kawasan industri atau perumahan," harapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyatakan bahwa ancaman kelaparan akibat perubahan iklim harus diantisipasi sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak