Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum

"Program Sastra Masuk Kurikulum ini dirancang sebagai ruang untuk mengeksplorasi pengalaman membaca dan keterampilan membaca peserta didik," ujar Anindito.
Dia menambahkan pendidik bisa menggunakan daftar buku yang direkomendasikan yang telah disusun Pusat Perbukuan sebagai “menu” yang dapat dipilih dan ditetapkan melalui Keputusan Mendikbudristek Nomor 025/H/P/2024.
Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan pendidik dalam pemilihan buku sastra, misalnya kebutuhan kelas, kemampuan peserta didik, topik yang sedang hangat dibicarakan, minat peserta didik, dan sejauh mana kesiapan pendidik untuk dapat membawakan buku pilihan. Kemendikbudristek menyediakan panduan penggunaan buku sastra yang direkomendasikan, berisi gambaran singkat buku dilengkapi dengan catatan penafian konten buku, panduan penggunaan buku, serta keterkaitan dengan mata pelajaran Kurikulum Merdeka.
Informasi tentang buku-buku terbitan Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) dapat diakses melalui laman http://buku.kemdikbud.go.id.(esy/jpnn)
Dalam rangka peringatan Harbuknas 2024, Kemendikbudristek meluncurkan Sastra Masuk Kurikulum sebagai upaya peningkatan literasi siswa
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas
- Presiden Prabowo Dorong Warga Negara Punya Rekening Bank & Perkuat Literasi Keuangan
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- Konstruktivisme & Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka: Membangun Pemahaman Matematika yang Lebih Bermakna
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Festival Literasi SMP Yapis, Langkah Nyata Tingkatkan Minat Baca Anak