Hardiknas 2020: PKS Mendorong Pengajaran Kembali Nilai-nilai Moral Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas untuk para pelajar, guru, dan pendidik di seluruh Indonesia. Terutama kepada mereka yang tulus mengabdi mencerdaskan generasi bangsa di tengah keterbatasan, pelosoknya medan, sulitnya akses, tidak mencukupinya sarana prasarana, serta minimnya kesejahteraan, bahkan status honorer dengan gaji sangat kecil.
“Kepada mereka semua, Fraksi PKS DPR dan DPRD seluruh Indonesia menaruh hormat dan apresiasi yang tinggi. Dengan segala kerendahan hati itu semua menjadi kewajiban dan tanggung jawab kami untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidikan nasional," ungkap Jazuli kepada wartawan, Sabtu (2/5/52020) berkenaan dengan momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Anggota DPR Dapil Banten ini mengakui jika pendidikan nasional masih dihadapkan pada banyak permasalahan dan pekerjaan rumah. Bukan hanya dari aspek kualitas kurikulum yang mampu mencetak siswa didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Akan tetapi juga menyangkut kecukupan sarana prasarana, disparitas standar dan kualitas, angka putus sekolah, dan tidak kalah penting kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan,” katanya.
Menurutnya, permasalahan tersebut sebagian sudah bertahun-tahun menjadi pekerjaan rumah (PR) dan perlahan kita benahi dan perjuangkan lewat legislasi dan kebijakan pemerintah. Ada yang berhasil, ada pula yang terkendala. Tetapi kami menyimpulkan faktor determinannya ada pada kemauan politik atau politicall will,” kata Jazuli menegaskan.
Ketua Fraksi PKS DPR ini mengatakan sikap Fraksinya insyaAllah jelas dan tegas soal dunia pendidikan.
“Pertama, kurikulum harus mencerminkan visi pembentukan karakter siswa yang cerdas iptek, imtak, dan berwawasan kebangsaan. Di sini antara lain pentingnya pengajaran kembali nilai-nilai moral Pancasila dan pemerataan serta pemanfaatan teknologi informasi untuk tujuan kemajuan dunia Pendidikan,” katanya.
Kedua, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dibutuhkan guru, pendidik, dan dosen yang terus meningkat kualitasnya dan terjamin kesejahteraannya. Di sini sikap Fraksi PKS tegas meminta negara mengangkat seluruh guru honorer. Meningkatkan tunjangan guru dan dosen. Serta membekali guru dengan pelatihan dan keterampilan (sertifikasi) yang menunjang profesionalismenya sebagai pendidik generasi bangsa.
Kurikulum harus mencerminkan visi pembentukan karakter siswa yang berwawasan kebangsaan. Oleh karena itu, penting mendorong pengajaran kembali nilai-nilai moral Pancasila.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex