Hardiknas 2021, Ketua PGRI Cerita Kondisi Bu Susan Guru Honorer yang Mendadak Lumpuh
jpnn.com, JAKARTA - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021 diwarnai cerita tentang penderitaan seorang guru honorer.
Susan, seorang guru honorer, saat ini sedang menderita kelumpuhan dan gangguan penglihatan.
Menurut Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara, Susan mengalami kejadian naas tersebut setelah petugas kesehatan memberinya vaksin dosis kedua.
"Apakah Bu Susan mengalami kelumpuhan dan gangguan penglihatan karena vaksin kedua atau punya gangguan kesehatan sebelumnya? Yang jelas dan faktual adalah Bu Susan sehat-sehat saja sebelum vaksin kedua," ungkap Dudung kepada JPNN.com, Sabtu (1/5).
Dia menambahkan, apakah kondisi Susan saat ini karena punya gangguan kesehatan sebelumnya atau ada kemungkinan malapraktik, tentu harus dibuktikan.
Terkait tema Hardiknas 'Serentak Bergerak', lanjut Dudung, sangat baik bila dikaitkan dengan serentak bergerak membantu Susan.
Merdekakan Susan dari sakitnya dan dari derita finansial yang harus dikeluarkannya untuk perawatan dan ekonomi keluarganya. Serentak bergerak untuk merdekakan Susan sebagai guru honorer. Ayo kita bergerak membantu Ibu Susan yang saat ini harus berjuang untuk kesehatan dirinya dan memenuhi biaya pengobatan dirinya," cetusnya.
Dudung mengungkapkan, saat ini ada gerakan serentak yang dilakukan PGRI Ranting Cisolok, MKKS SMA Kabupaten Sukabumi, KCD Wilayah V, dan Keluarga Besar SMAN 1 Cisolok.
Berkaitan dengan Hardiknas 2021, Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara cerita penderitaan seorang guru honorer.
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput