Hardiknas 2022, SIB Bersama SILN Gelar Webinar soal Kurikulum Merdeka
“Data literasi membaca siswa Indonesia menunjukkan rendahnya kemampuan literasi, tidak meratanya kemampuan siswa, adanya kesenjangan antardaerah, dan ketertinggalan Indonesia pada kemampuan literasi dibanding negara lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Achmad Wicaksono memberikan apresiasi atas terselenggaranya webinar ini.
"Webinar ini sangat penting bagi sekolah Indonesia di luar negeri (SILN) untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Sebab, SILN memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah pada umumnya di Indonesia.
"Karena itu, perlu mengetahui bagaimana melakukan dan menyikapi kebijakan Kurikulum Merdeka,” tegas Achmad.
Kepala Sekolah Indonesia Bangkok Susianto menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan atas webinar yang diberikan Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dan Perwakilan RI di Bangkok.
“Webinar ini diadakan untuk memperingati Hardiknas 2022 dan mempersiapkan Kurikulum Merdeka di sekolah Indonesia luar negeri,” ujar Susianto.
Para peserta tampak antusias mengikuti webinar, khususnya dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas seputar kebijakan Kurikulum Merdeka di SILN.
Sekolah Indonesia Bangkok bersama SILN menggelar webinar soal Kurikulum merdeka.
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah