Harga 1 Kg Kopi Hampir Rp 2 Juta
Senin, 16 Agustus 2010 – 07:22 WIB
BONDOWOSO - Kopi luwak yang terkenal dengan rasanya itu sebenarnya ditemukan sejak zaman Belanda. Tapi, oleh PTPN XII di Kebun Kalisat/Jampit Afdeling Kampung Baru, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, itu baru digarap serius sejak 2006. Sejak itulah, dikenal istilah kopi luwak. Tapi, pihak PTPN XII baru benar-benar menyeriusi kopi luwak sejak 2006. Di sana, selain terdapat perkebunan kopi, dipelihara sejumlah ekor luwak. Hingga sekarang, terdapat 79 ekor luwak yang dipelihara di sana. Setiap luwak bisa memakan 4 ons kopi per hari. "Setidaknya sehari bisa menghasilkan sekitar 30 kilogram kopi dari semua luwak ini," kata Sholehan, staf bagian administrasi di PTPN XII Kebun Kalisat/Jampit Afdeling Kampung Baru, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, kepada Radar Jember (Jawa Pos Group).
Kisah tentang kopi luwak berawal dari penemuan pekerja kebun pada zaman kolonial Belanda. Saat itu dia mendapati kotoran luwak. Setelah diamati, terdapat biji-biji kopi di dalam kotoran tersebut. Biji-biji kopi itu ternyata masih utuh, meski sudah dimakan luwak.
Baca Juga:
Selanjutnya, para pekerja kebun itu mencoba membersihkan dan mengolah menjadi bubuk kopi. Ketika diseduh dengan air panas dan disajikan, ternyata rasanya lebih mantab dan segar. Berbeda dengan kopi yang diolah secara biasa atau tanpa melalui proses pencernaan luwak.
Baca Juga:
BONDOWOSO - Kopi luwak yang terkenal dengan rasanya itu sebenarnya ditemukan sejak zaman Belanda. Tapi, oleh PTPN XII di Kebun Kalisat/Jampit Afdeling
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini