Harga Anjlok, Lembaga Penyangga Tak Kunjung Terbentuk

Harga Anjlok, Lembaga Penyangga Tak Kunjung Terbentuk
Harga Anjlok, Lembaga Penyangga Tak Kunjung Terbentuk
Sedangkan, beberapa perusahaan lainnya, selain membeli dalam harga rendah juga menyerap dalam jumlah sedikit. "Akhirnya, kami memilih untuk menyimpan garam sampai harga meningkat. Akibatnya, proses penyimpanan dapat berdampak pada penyusutan volume sekitar 5-10 persen," keluhnya.

Karena itu, petani garam menagih rencana pembentukan lembaga penyangga seperti perum bulog. Dia berpendapat, keberadaan lembaga penyangga bisa menjamin harga garam ketika panen sehingga tidak anjlok seperti yang dialami sekarang.

"Selain itu, lembaga penyangga itu sudah pasti harus menyerap garam rakyat. Kami ingin PT Garam saja yang berperan, tapi itu harus ada regulasi baru dari pemerintah," tandas dia.

Secara terpisah Dirut PT Garam Yulian Lintang mengatakan PT Garam dapat bertindak layaknya lembaga penyangga untuk komoditas garam. "Tapi itu memerlukan perubahan, karena kalau bentuknya seperti sekarang berarti memperhitungkan profit. Nah, perubahan itu tergantung goodwill dari pemerintah. Bisa saja, kalau sahamnya dibeli dan mengubah status," kata dia. (res)


SURABAYA- Harga garam di tingkat petani anjlok ketika musim panen. Kendati mencatat kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, tapi cenderung tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News