Harga Anjlok, Tomat Dibiarkan Petani Membusuk di Kebun
jpnn.com, BLITAR - Sejumlah petani di Kabupaten Blitar, Jatim membiarkan tanaman tomatnya kering dan membusuk.
Hal itu sengaja dilakukan setelah harga tomat anjlok dan membuat para petani merugi hingga jutaan rupiah.
Ini dilakukan para petani tomat di Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Beberapa petak sawah yang ditanami tomat, dibiarkan kering dan membusuk.
Meski sudah waktunya panen, para petani membiarkan tanaman tomatnya membusuk di sawah.
Nanang salah satu petani mengaku, lebih memilih membuang dan memberikan buah tomat kepada para tetangga dari pada dijual.
"Harga jual tomat sejak satu bulan terakhir mengalami penurunan drastis," ujar Nanang.
Saat ini, harga tomat hanya berkisar antara Rp 400-500 per kilogram. Melimpahnya pasokan di tingkat pedagang, disinyalir menjadi penyebab murahnya harga tomat.
Kini, para petani terpaksa merugi hingga jutaan, akibat modal untuk menanam tomat tidak mampu ditutup.
Para petani harus merugi hingga jutaan akibat modal untuk menanam tomat tidak mampu ditutup.
- Petani Buang Tomat ke Jurang Gegara Harga Anjlok
- 3 Manfaat Hebat Tomat untuk Penderita Asam Urat
- 4 Manfaat Ampas Tomat untuk Kecantikan Kulit, Wanita Pasti Suka
- Harga Tomat Anjlok jadi Rp 300 per Kilo, Petani Hanya Bisa Pasrah
- Astaga Harga Tomat Anjlok Parah, Petani Hanya Bisa Gigit Jari
- Harga Tomat Melambung, Cabai, Daging hingga Ayam Beku Stabil