Harga Aset Kripto LYFE Melonjak 200 Persen Dalam Sehari

jpnn.com, JAKARTA - Aset kripto LYFE mengalami kenaikan harga 200 persen di market INDODAX. LYFE merupakan aset kripto yang berasal dari dalam negeri yang menangani bidang bisnis kesehatan, Internet of Things (IoT) dan blockchain.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan harga tersebut menambah deretan cryptocurrency yang mencatatkan performa fantastis dalam waktu satu hari.
Harga LYFE di market INDODAX tercatat melonjak mencapai Rp644 pada Selasa (11/8) malam.
Sehari sebelumnya harga LYFE hanya berada di Rp200. LYFE yang merupakan aset kripto yang berasal dari dalam negeri juga seakan tidak mau kalah dengan crypto luar negeri.
“Sebelumnya selain Bitcoin yang dikenal masyarakat umum sekarang ada Aurora dari China, Dogecoin atau DOGE dari Amerika Serikat dan lainnya yang mengalami peningkatan harga fantastis dalam kurun waktu satu hari. LYFE, aset kripto dalam negeri juga mencatatkan performa yang luar biasa hanya dalam satu malam,” kata Oscar, Rabu (12/8).
Oscar mengungkapkan, kenaikan crypto di Indodax selalu bergantian. Jika melihat trennya, rata-rata semua crypto pernah mengalami kenaikan lebih dari 100% dalam beberapa bulan ini.
Menurutnya, wajar bila LYFE mengalami peningkatan harga. Karena LYFE merupakan perusahaan yang membidangi kesehatan, internet of things dan blockchain. Salah satu produk mereka adalah layanan kesehatan dimana permintaan terhadap layanan ini meningkat di tengah wabah COVID-19.
CEO LYFE Indra Darmawan menjelaskan, LYFE merupakan proyek di bidang kesehatan yang memadukan penggunaan beberapa teknologi yaitu IoT, telemedicine dan blockchain. Masing-masing teknologi tersebut adalah teknologi yang mutakhir.
LYFE menambah daftar crypto yang mencatatkan performa lebih dari 100 persen di Market Indodax.
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur