Harga Ayam dan Telur Masih Mahal, Ini Pemicunya
Rabu, 11 Juli 2018 – 09:21 WIB
Sementara itu, Presiden Federasi Masyarakat Perunggasan Don P. Utoyo juga menyebutkan, harga bahan pakan ternak impor masih tertahan. Dia mengatakan, harga bahan baku pakan ternak naik seiring dengan menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. ”Ini juga yang membuat harga hasil produksi unggas dan olahan dari Indonesia kalah bersaing di pasar internasional,” ujar Don.
Di sisi lain, Ketua KPPU Kurnia Toha menambahkan, pihaknya sedang memonitor penyebab kenaikan harga telur ayam di pasar. ’’Kami sedang melihat kenapa kok ini masih tinggi. Sedang kami dalami itu. Saya khusus meminta ini kepada staf agar turun ke pasar untuk memantau,’’ ujar Kurnia. (agf/res/c7/fal)
Harga ayam dan telur hingga saat ini masih mahal, diduga karena pakan ternak masih mengandalkan impor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Blusukan di Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Dengar Keluhan Pedagang dan Konsumen
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah
- Harga Telur Susah Turun, NFA Prediksi Akan Ada Titik Keseimbangan Baru
- Menjelang Iduladha, Harga Sembako di Pasar Tradisional Palembang Masih Fluktuatif
- Harga Telur Mencekik, Pedagang Menjerit, Mengkhawatirkan