Harga Ayam dan Telur Naik Saat Ramadan, Begini Kata Mendag Lutfi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tak menampik harga ayam dan telur cenderung naik saat ramadan.
“Terjadi sedikit fluktuasi di harga ayam, pada bulan lalu itu Rp34.200 beranjak naik menjadi Rp35.500 pada minggu lalu, hari ini beranjak naik menjadi Rp37.000,” kata Mendag saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat.
Kenaikan harga juga terjadi untuk telur ayam ras dikarenakan permintaan yang tinggi.
Bulan lalu harga telur ayam ras Rp25.600 per kilogram (kg), dan hari ini naik menjadi Rp26.300 per kg.
Kendati demikian, Mendag memastikan bahwa harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil, karena dapat diprediksi dari pasokan.
Untuk beras medium misalnya, harga hari ini adalah Rp10.600 per kg. Harga tersebut sama dengan bulan lalu, juga minggu lalu.
Artinya, tidak ada kenaikan sama sekali untuk beras medium.
Pada beras premium, harga minggu ini yakni Rp12.400 per kg, turun Rp100 per kg dari harga beras premium pada 16 Maret 2021 yakni Rp12.500.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tak menampik harga ayam dan telur cenderung naik saat ramadan.
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Puasa Energi: Menjalani Ramadan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan
- Jelang Ramadan, Polrestabes Bandung Gelar Razia di Leuwipanjang, Sita Ribuan Botol Miras
- BAZNAS dan KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah