Harga Ayam Pedaging kok Naik Turun

jpnn.com - CIPUTAT--Harga ayam pedaging tidak stabil dalam sepekan terakhir . Sempat bertengger di angka Rp 42 ribu per ekor dengan berat sekira 1,8 kilo, kini turun Rp 40 ribu. Sedangkan ayam ukuran 1,3 kilo yang tadinya Rp 35 ribu naik menjadi Rp 37 ribu. Namun beberapa hari kemudian turun lagi ke angka Rp 35 ribu.
Pedagang ayam di Pasar Ciputat mengatakan, naik turunnya harga ayam pedaging dipicu pasokan dari suplier. Bila pasokan banyak, harga ayam otomatis turun.
"Memang harga ayam tidak stabil. Perubahan harganya bisa setiap hari tergantung pasokan. Berbeda dengan daging sapi yang harganya tetap tinggi," ujar salah satu pedagang di pasar itu.
Dari pantauan, harga ayam pedaging dan telur ayam memang relatif tidak stabil. Telur ayam yang awal puasa berada di angka Rp 24 ribu per kilo, kini turun menjadi Rp 21.600 per kilo. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024
- Ekspansi dan Perluas Jangkauan Retail SME, Great Eastern Fokus Pengembangan Agen
- Pertamina Hormati Proses Hukum di Kejagung, Jamin Layanan Energi Masyarakat Tetap Optimal
- Dorong Kesetaraan Gender, Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN & UN Women