Harga Batu Bara Domestik Disepakati
Gunakan Tiga Indeks Harga
Senin, 15 September 2008 – 13:42 WIB
JAKARTA – Setelah melalui pembahasan alot, akhirnya pemerintah dan produsen batu bara bisa mencapai titik temu terkait penetapan harga batu bara untuk pasar domestic. Dirjen Mineral, Batu bara dan Panas Bumi (Minerbapabum) Departemen ESDM Bambang Setiawan mengatakan, pemerintah dan kalangan pengusaha sudah mencapai kesepakatan untuk menggunakan tiga indeks harga batu bara sebagai acuan harga. ’’Dengan begitu bisa lebih akurat,’’ ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.
Tiga indeks batu bara tersebut adalah indeks batu bara Indonesia atau Indonesian Coal Index (ICI), indeks batu bara di pasar Australia atau Barlow Jonkers Index (BJI), serta indeks batu bara di pasar Eropa atau Global Coal Index (GCI). Sebelumnya, pemerintah berencana untuk mengatur harga batu bara di pasar domestic, hanya berdasar Indonesian Coal Index (ICI).
ICI merupakan indeks harga yang dikelola oleh PT Coalindo Energy. Penyusunan indeks harga dilakukan oleh 25 panelis, yang terdiri dari produsen (10 panelis), konsumen (10 panelis), dan trader (5 panelis). Saat ini, terdapat 4 indeks ICI, yakni ICI-1 untuk batu bara dengan spesifikasi 6.500 kilo calori (KCal), ICI-2 untuk 5.800 KCal, ICI-3 untuk 5.000 KCal, dan ICI-4 untuk 4.200 Kcal.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) Supriyatna Suhala mengatakan, sejak awal, pihaknya memang mengusulkan agar penetapan harga mengacu pada ICI, Barlow Jonkers Index, dan Global Coal Index. ’’Menggunakan beberapa indeks akan lebih baik karena bisa digunakan sebagai perbandingan,’’ katanya.
JAKARTA – Setelah melalui pembahasan alot, akhirnya pemerintah dan produsen batu bara bisa mencapai titik temu terkait penetapan harga batu
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya