Harga Batu Bara Turun, Ekspor Diprediksi Melemah
jpnn.com - jpnn.com - Kinerja ekspor Indonesia diprediksi terpengaruh kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Nilai ekspor pada Januari diyakini menurun seiring dengan penurunan aktivitas industri manufaktur di Tiongkok dan Jepang.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi neraca perdagangan pada Januari diperkirakan surplus USD 825 juta.
Laju pertumbuhan ekspor diperkirakan mencapai 21,77 persen secara year on year (yoy).
’’Sedangkan impor diperkirakan tumbuh 14,04 persen secara yoy,’’ kata Josua, Rabu (15/2).
Selain itu, kinerja ekspor terpengaruh pelemahan harga batu bara di pasar global pada Januari.
’’Harga batu bara melemah sekitar 2,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya,’’ lanjut Josua.
Di sisi impor, sektor manufaktur diyakini mendorong pertumbuhan. Kenaikan nilai impor sejalan dengan peningkatan permintaan.
Kinerja ekspor Indonesia diprediksi terpengaruh kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024